efek kursor

Saturday, August 23, 2008

Masalah mata pada kura-kura air

Salah satu kondisi umum yang sering dilaporkan dari pemelihara kura-kura air adalah mata bengkak atau tertutup. Gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Dianogsa yang cepat dapat membuat pengobatan yang efektif langsung segera dilaksanakan tanpa penundaan. Penemuan lebih dini sangat penting karena kura-kura aquatik akan berhenti makan ketika matanya tertutup.

Infeksi bakteri dan jamur sekunder dapat muncul, kuman ini memgambil kesempatan menyerang perbatasan epithelial dan infeksi ini penting untuk diperhatikan dan perlu segera diobati. Penanganan akan kekurangan vitamin A pun tidak akan memecahkan masalah infeksi yang ditimbulkan ini. Infeksi mata biasanya dapat dirawat baik dengan tetes mata atau salep antibiotik, tetapi jika mikroorganisma kebal akan pemakaian antibiotik atau infeksinya telah menjadi sistemik, perawatan yang lebih khusus jelas diperlukan. Lebih cepat kekurangan vitamin A ditangani dan infeksi sekunder diobati, lebih banyak kesempatan untuk kura-kura untuk sembuh total dan cepat.

Kekurangan vitamin A adalah kondisi yang sering yang memerlukan bantuan medis dan perubahan makanan. Tetapi jika telah dibuktikan bahwa kebutuhan akan vitamin A telah terpenuhi melalui penyediaan makanan yang kaya beta-karotin atau suplemen multivitamin, maka penyebab lainnya harus dicari.

Borok/bisul di telinga dapat juga menyebabkan mata menjadi bengkak dan tertutup. Bisul/borok dapat kedua-duanya atau hanya satu telinga. Operasi untuk mengeluarkan nanah diikuti dengan antibiotik perlu untuk mengobati infeksi.

Luka trauma juga dapat menyebabkan mata bengkak dan tertutup.
Dengan memiliki ruangan yang cukup bagi kura-kura untuk menyelam dan berenang dengan bebas akan mencegah luka robek dan lecet yang sering terjadi di aquarium kecil. Batu dan dekorasi dengan ujung-ujung yang tajam harus dihindari, karena mereka akan menyebabkan luka dan luka terbuka ini dapat menjadi infeksi.

Dehidrasi kura-kura aquatik dapat menyebabkan iritasi, mata tertutup dan infeksi mata.
Anakan kura-kura yang menjalani musim dingin di sarangnya sering ditemukan dengan mata yang bengkak dan tertutup. Menaruh kura-kura di dalam air dan menggunakan obat tetes pelicin ophthamic dapat mengurangi iritasi kecil yang disebabkan oleh dehidrasi tisu pada mata.

Pasir atau benda lainnya pada mata juga dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan yang dapat menjadi masalah yang serius termasuk infeksi mata.
Jika anda melihat kura-kura anda mengosok-gosok matanya dengan kaki depannya, kemungkinan benda asing di matanya perlu disingkirkan sebelum kondisinya menjadi parah.

Waktu penyebab pastinya dari kondisi ini ditemukan.
Memeriksa aspek pemeliharaan akan mendukung kesembuhan kura-kura anda dan akan mengurangi kesempatan timbulnya masalah mata dan penyakit lainnya di akan datang. Kwalitas air yang buruk sering kali menyebabkan infeksi pada mata dan kulit.
Infeksi yang berhubungan dengan pemeliharaan dapat dengan mudah dicegah dengan menyediakan air yang cukup untuk kura-kura yang diperlihara dan membeli peralatan filter yang cukup sehingga dapat membersihkan airnya dengan efektif.

Memasukan kura-kura baru, khususnya yang didapat dari toko yang tidak memelihara dengan baik dapat menyebakan infeksi silang/ketularan. Beberapa virus dapat berada dalam keadaan tidak aktif lebih lama dari itu, jadi masih ada kemungkinan tertular, walaupun sangat sedikit dan sudah cukup lama.

Penanganan yang tidak benar juga dapat menularkan di antara kura-kura. Cucilah tangan anda dengan bersih dengan sabun antibakteri yang juga dapat mencegah penularan tetapi sangat dianjurkan untuk menggunakan cairan yang mengandung chlorhexidine atau povidone iodine setelah memegang kura-kura menderita penyakit atau terinfeksi atau kelihatannya membawa kuman penyakit.

No comments: